Rabu, 17 April 2013

Mekanisme Kerja Obat Diabetes


Obat hipoglikemik oral (OHO) atau biasa dikenal sebagai obat antidiabetes (OAD) dapat dibedakan berdasarkan cara kerjanya. Salah satunya adalah sebagai Intestine Enzym Inhibitor, yaitu bekerja dengan menghambat enzim di usus sehingga penyerapan glukosa terhambat (Tjokroprawiro dkk, 2007). α-glukosidase merupakan salah satu enzim yang berada pada lapisan sel usus, di mana enzim ini berfungsi sebagai pengurai karbohidrat menjadi glukosa yang dapat diserap oleh usus halus (Gani, 2011).
Acarbose berfungsi sebagai α-glucosidase inhibitor yang berarti menghambat kerja enzim α-glucosidase (Tjokroprawiro dkk, 2007). Penghambatan enzim ini menyebabkan lambatnya pencernaan senyawa karbohidrat, karena senyawa karbohidrat sedikit terurai menjadi glukosa maka penyerapan glukosa oleh usus halus juga berkurang. Acarbose ditujukan terutama untuk mengatasi kenaikan glukosa darah sesudah makan (Gani, 2011). Efek dari pemakaian obat ini adalah penyerapan glukosa ke dalam darah menjadi lambat, sehingga mengurangi kadar glukosa darah 2 jam postprandial (Pharmacist, 2009).

Sumber Pustaka:
Gani, Y.I. 2011. Acarbose Sebagai Obat Diabetes. Diakses melalui http://www.berbagimanfaat.com/2013/03/acarbose-sebagai-obat-diabetes.html pada tanggal 10 April 2013.
Pharmacist. 2009. Penggolongan dan Mekanisme Obat DM. Diakses melalui http://one84smk.blogspot.com/2009/07/penggolongan-dan-mekanisme-obat-dm.html pada tanggal 10 April 2013.
Tjokroprawiro, A., Hendromartono, A.S., Agung, P., Sri, M., Soebagijo, A.S., dan Sony Wibisono. 2007. Diabetes Melitus, pp.29-76. Dalam Tjokroprawiro,A. (Ed.) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya: Airlangga University Press.